Biografi Abu Amr Ishaq bin Murar Al-Syaibani - Abu Amr Ishaq bin Murar Al-Syaibani (110-206 H/728-821 M) lahir di desa Ramadah, dekat dengan kota Kufah. Ibunya berasal dari suku Nabtiyah dan nasabnya bersambung ke Bani Syaibani. Dari Kufah, Abu Amr pindah ke kota Baghdad dan menetap di sana hingga meninggal dunia.
Abu Amr adalah ulama yang paling memahami dialek dan bahasa bangsa Arab. Bahkan , ia dikenal sebagai ulama yang paling paham tentang kalimat-kalimat asing (gharib-nawadir). Sejak masa remaja, ia gemar belajar ilmu bahasa Arab bersama kawan-kawannya di seluruh pelosok kota Damaskus. Abu Amr rela masuk ke pelosok desa dan bergaul dengan orang-orang badui di pedalaman untuk memahami dialek dan bahasa Arab yang mereka ucapkan. Akhirnya, ia pun menulis beberapa buku yang memuat koleksi bahasa dan dialek orang Kufah dan Baghdad sekaligus.
Guru Abu Amr Al-Syaibani yang paling terkenal adalah Al-Mufaddhal Al-Dhabi dan Al-Muhaddits Rukn Al-Syami. Sedangkan murid-murid Abu Amr, antara lain: Amr (putranya sendiri), Imam Ahmad bin Hambal, Abu Ubaid Al-Qasim bin Salam.
Masa hidup Abu Amr dihabiskannya untuk mencari riwyat syair-syair kuno di pelosok desa dan mencari data-data kebhasaan untuk mendukung penelitiannya. Abu Amr berhasil menyusun lebih dari 80 buah kitab diwan (kumpulan syair) dari berbagai kabilah yang telah dihampirinya. Hamper setiap kabilah telah dibuatkan diwan yang memuat syair-syair yang berasal dari kabilah tersebut. Prestasi ini yang membuat Abu Amr dikenal sebagai sosok ilmuan dan saastrawan yang peduli terhadap pengembangan dan pelestarian bahasa Arab.
Abu Amr Al-Syaibani juga tercatatsebagai penyusun kamus tematik dalam sejarah leksikologi Arab. Beberapa karyanya antara lain, Kamus Al-Jim, Al-Khail, Al-Lughaat, Al-Nawadir Al-kabir, Gharib AL-Hadits, Al-nahlah, AL-Ibil, Khalq Al-Lisan. Dari sekian judul bukunya, kitab Hurut fi Al-Lughah atau yang dikenal Kitab Al-Jim adalah kamus yang memiliki pengaruh besar terhadap pengembangan leksikologi bahasa Arab. Kamus Al-Jim adalah kamus makna yang disusun secara tematik. Pemilihan huruf Jim sebagai judul kamus, telah mengecohkan para ulama lain. Mereka mengira urutan huruf yang disusun di dalam kamus Al-Jim berawal dari huruf Jim seperti kamus Al-‘Ain (Khalil) yang dimulai dari huruf ‘Ain. Padahal, kamus Al-Jim dimulai dari huruf Alif hingga Ya sesuai dengan huruf hijaiyah.
Sumber : Leksikologi Bahasa Arab
Penulis: H. R. Taufiqurrachman, M.A
Posting Komentar untuk "Biografi Abu Amr Ishaq bin Murar Al-Syaibani"